Monday, January 09, 2006

Memaafkan

"Tuhan memberikan pelajaran bagi anaknya melalui banyak cara"

setelah mengalami pergolakan emosi selama 3 hari kemarin, dan di akhiri dengan kehancuran emosi yang sangat dalam oleh orang yang sangat berarti buat ku........
saat duduk diam berdoa di bangku gereja, pada kebaktian jam ke tiga, dengan mata yang masih sembab......
aku menyadari apa yang Tuhan ingin aku lakukan untuk mengatasi kehancuran ku itu......

membiarkan rasa sakit hati kita, rasa kecewa, rasa dilecehkan......larut terbawa ketulusan kita untuk memaafkannya.....
keikhlasan kita untuk memandang dengan penuh kasih orang yang secara sadar telah dengan tega mempermainkan emosi kita hingga ke batas - batas yang membuat kita ingin menghancurkan diri sendiri ........ ternyata.......lebih memberikan kelegaan, memberikan kelapangan dalam hati.
ganjalan yang saat itu terasa sangat menyesakan di dalam dada, perlahan terangkat.........

saat pikiran positif kita hancur di hempas oleh kenyataan yang ada...
yang bisa dilakukan hanyalah berdoa kepada Tuhan untuk memampukan kita mengikhlaskan perbuatannya, memaafkannya dengan tulus dan melarungkan rasa sakit yang ada ke aliran doa kita......
saat kita merasa tidak mampu lagi memaafkannya, saat kita merasa tidak mampu mengalahkan ego dan emosi yang ada di diri kita...........biarkan Tuhan yang bekerja, karena Dia memampukan segalanya....... Amien.

yang tersisa sekarang adalah ............. apa yang ingin Tuhan tunjukan kepadaku dari peristiwa ini?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home