Monday, February 20, 2006

HIDUP adalah SEMENTARA

Purpose Driven Life hari ke 6 membuat ku sadar bahwa hidup kita di dunia ini adalah sementara.
kehidupan kita di bumi adalah masa persiapan kita untuk kehidupan kita di kekekalan kelak. jadi tidak sepantasnya jika kita terfokus untuk kenyamanan hidup kita di bumi.
membuat diri nyaman hidup di bumi itu tidak salah, namun itu bukan fokus utama kita. akan menjadi salah jika kita mengorbankan hal - hal yang seharusnya menjadi fokus kita demi kenyamanan - kemanyanan duniawi.
mungkin sebagian dari kita mengira bahwa terlalu cepat di usia semuda ini untuk memikirkan hal - hal tersebut, namun jangan lupa bahwa kita tidak pernah tau seberapa usia kita tersisa. dan ingatlah bahwa kehidupan adalah UJIAN dan Tuhan selalu mengevaluasi kita melalui hal - hal yang kita alami, reaksi - reaksi kita terhadap sesuatu dan juga PILIHAN - PILIHAN yang kita buat dalam hidup. periode evaluasi itu di mulai bukan di usia tua kita namun sejak usia muda kita.
tidak salah jika kita belum mengetahui kebenaran itu, namun sangatlah salah jika kita sudah mengetahui kebenaran itu namun mengingkarinya.
dengan mengetahui bahwa kehidupan di bumi ini hanyalah sementara, dan masa - masa kehidupan di bumi ini adalah masa persiapan kita untuk kehidupan kita di kekekalan kelak, seharusnya kita dapat memfokuskan kehidupan kita untuk hal - hal yang seharusnya menjadi perioritas hidup kita. memiliki prioritas bukan berarti hanya melakukan satu aspek, namun memperioritaskan juga berarti mem-balance kan aspek - aspek kehidupan kita. dan memiliki prioritas bukan berarti hanya mementingkan satu hal, namun prioritas berarti kita tau apa yang menjadi hal important dalam hidup kita dan mana yang less important. dan fokus kepada hal yang important tersebut, jangan sampai kita terfokus justru ke hal - hal yang less important.

pemahaman ini yang menguatkan ku untuk bangkit lagi dari keterpurukan ku.
aku baru menyadari betapa bodohnya aku dalam kurun 3 minggu ini terfokus kepada masalah itu di saat aku seharusnya memiliki prioritas lain yang lebih important.
aku menyadari masalah ini hanyalah part kecil dari rangkaian peristiwa yang akan terjadi dalam hidupku dan seharusnya dengan berakhirnya hubungan itu, aku semestinya excited menantikan peristiwa apa lagi yang akan Tuhan hadirkan dalam hidupku untuk aku responi.
padahal jika aku bisa melihat dengan frame yang lebih besar, aku semestinya bisa melihat bahwa masalahku tidaklah seberapa dibandingkan masalah - masalah yang orang lain hadapi dalam hidupnya.
apalah pentingnya memikirkan akan melewati hari valentine dengan seseorang, disaat ada banyak orang yang jangankan menyadari hari valentine telah tiba, untuk makan besok hari pun mereka harus berkeliling komplek perumahan memanggul dagangan mereka hingga lewat tengah malam. ironis kan.

hidup ini sementara, jadi aku berharap aku dapat konsisten menjalankan prioritas - prioritas hidupku dan dapat tetap fokus pada tujuan hidup ku.
hidup ini sementara, oleh karena itu aku harus dapat memanfaatkan sisa usia ku untuk mempersiapkan kehidupan kekalku kelak.
hidup ini sementara, maka aku harus dapat memanfaatkan waktu ku yang singkat ini untuk menyentuh kehidupan banyak orang dan berbagi kebenaran yang aku dapatkan kepada mereka karena aku ingin mereka bahagia dalam hidupnya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home