Wednesday, April 12, 2006

in the Rain...

dia masih di situ....
membersihkan botol2 plastik nya dari air hujan yang membasahi,
membersihkan botol2 itu dari cipratan air jalanan.

beberapa menit yang lalu, saat hujan lebat membasahi area ini dan gelegar halilintar membuat sebagian besar orang di ruangan ini terpekik, dia tetap duduk di sisi meja nya, dengan tegar memayungi diri.
tanpa atap, tanpa dinding,
hanya sebuah meja yang dipenuhi botol2 plastik berisi cairan kuning bening, sebuah bangku yang dia duduki dan sebuah payung yang sedari tadi dipeganginya.

dari balik jendela ruangan ku, dibalik helaian tirai aku menangkap sosok nya yang sedang menunggui dagangannya di sisi jalan kantor ku.
bahkan hujan, angin dan halilintar pun tidak mematahkan semangat nya untuk menangkap kesempatan yang mungkin ada justru di saat yang tidak nyaman tersebut.
berharap diantara sekian banyak kendaraan yang melaju di tengah deras nya hujan, akan ada yang menepi dan membeli dagangannya.
dia akan selalu siap kapan pun kesempatan itu ada...

ah, ingin aku mengajak nya menikmati hangat nya kopi dan nyamannya menikmati hujan dari balik jendela ruangan ku sambil berbincang mengenai harga barang2 yang melambung dan pendidikan anak2 yang semakin tak terjangkau,
namun semua kesibukan kerja dan peraturan yang ada membuat ku hanya dapat berbicara dengannya melalui tatapan dan khayalan ku,

perlahan aku menyibak tirai jendelaku,

dia masih di situ.....
tanpa payung,
hanya duduk di sisi dagangan nya.

selamat berjuang ibu....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home