menyebalkan

pasti menyebalkan saat ada sesorang yang mementahkan pemikiran dan ide kita, mengkandaskan impian kita dengan pemikiran negatif mereka.
apa mereka tidak tau bahwa menghancurkan mimpi sesorang adalah sesuatu yang jahat.

tidak senang melihat sesorang bermimpi bisa jadi karena dia sendiri sudah tidak bisa bermimpi lagi.

Note 2

If kisses were water, I'd give u a sea,
If hugs were leaves, I'd give u a tree,
If spaces were love, I'd give eternity,
And if u are true and sincere to me,
I'll keep all my love just for thee.

Naif

menilai sesuatu sesuai dengan apa yang ada
melihat sesuatu sesuai dengan apa yang terlihat
mendengar sesuatu sesuai dengan apa yang terdengar
NAIF.........

Naif tidak selalu memandang sesatu sebagai hitam dan putih, dia bisa melihat abu - abu.
tapi naif melihat putih sebagai putih, hitam sebagai hitam, abu - abu sebagai abu - abu.
naif tidak pernah mencurigai putih sebagai hitam, menuduh hitam sebagai abu - abu ataupun mengira abu -a bu sebagai putih.
tidak benar kalau naif selalu berpikir putih akan tetap putih, hitam tetap hitam, abu - abu tetap abu - abu.
naif percaya kalau hitam suatu saat akan menjadi putih dan putih bisa saja menjadi hitam.

jangan percaya

seorang teman bercerita, inti cerita nya 'Jika ingin sukses, jangan mempercayai orang lain'.
kalimat ini benar - benar mengena, membuat aku meragukan pandangan yang selama ini aku miliki.
terlebih di dunia kerja, menurutnya, teman bisa menjadi lawan, sahabat bisa menjadi penjahat.
jangan pernah menunjukan siapa sebenarnya diri kita di tempat kerja.
hal ini benar - benar membuat ku merasa telah banyak melakukan kesalahan selama ini.

tapi......TIDAK!
aku tidak bisa seperti itu, itu bukan diri ku.
berusaha jujur dan apa adanya serta menjadi diri sendiri adalah cita - cita ku saat pertama kali memasuki dunia kerja. aku tidak ingin menjadi seorang sosok yang sukses namun tidak 'Hidup'. aku ingin menjadi pribadi yang 'hidup', meskipun tidak terlalu sukses.
aku ingin jiwa 'anak' dalam diriku tetap hidup selamanya. jiwa ini lah yang bisa membuatku bermimpi, membuatku berkhayal, membuat ku tertawa, tersenyum, marah, ngambek..........dan mencintai.
ibarat kaca jendela, anak - anak melihat dunia bagaikan memandang dari balik kaca bening, sehingga object yang terlihat benar - benar memperlihatkan warna dan pesona asli nya. sedangkan orang 'dewasa' bagaikan melihat dibalik kaca hitam, semua object terlihat dalam gradasi warna gelap, tidak ada bedanya antara merah dan biru, hijau dan ungu. alangkah sayang nya jika dunia yang pernuh warna ini dipandang seburam itu.

TIDAK! aku ingin tetap menjadi diri ku sendiri.

Note 1

melepaskan orang yang kita cintai memang sangat berat, namun jika kita yakin dia akan lebih bahagia daripada hidup bersama kita maka kita akan dapat melakukannya dengan tulus dan rela.
percayalah.........

kebahagiaan

menggantungkan kebahagiaan kita hanya pada satu orang seringkali membuat kita merasa kecewa. hal ini juga membuat kita tidak dapat menikmati kesenangan - kesenangan yang banyak terdapat diluar sana. menutup kesempatan kita untuk mencoba semua hal baru yang kita temui.

namun menggantungkan kebahagian kita hanya pada satu orang akan membuat hidup kita lebih damai, lebih nyaman, lebih teratur, lebih terarah, penuh dengan cinta dan kepercayaan. seperti tidur di kamar yang kecil namun hangat dan nyaman.

itu semua pilihan yang harus kita pilih.
pertanyaanya adalah................beranikah kita memilihnya untuk seumur hidup kita?

Takut Gagal

apakah ketakutan itu selalu negatif?
kalimat ini aku baca di Renungan Harian On Line hari ini.
renungan itu menekan kan kepada ketakutan - ketakutan yang positif, misalnya takut akan Tuhan.
namun yang terpikirkan oleh ku saat ini justru sebaliknya, lebih kepada ketakutan - ketakutan yang dihadapi oleh kita sebagai manusia.

apa ketakutan yang kita hadapi sebagai manusia?
takut gaji tidak naik? takut harga - harga menjulang tinggi? takut putus dengan pacar? takut tidak bisa ngelunasin utang?
yakin deh, daftar ini pasti akan bertambah panjang jika kita mjenanyakan kepada beberapa kepala.
setiap orang memiliki bentuk ketakutan yang berbeda - beda.
namun jika kita bisa melihat garis besar nya, sebenarnya ketakutan - ketakutan itu terkait kepada satu ketakutan besar, yaitu....... takut akan KEGAGALAN.
gagal meraih mimpi, gagal meraih cinta, gagal memenuhi kebutuhan, gagal dalam karir.........
rasa takut akan kegagalan terkait dengan HARAPAN akan sesuatu.
semakin besar harapan kita akan sesuatu, maka akan semakin besar rasa ketakutan kita akan kegagalan.
sekarang, apakah kita tidak boleh memiliki harapan, supaya kita tidak dihantui oleh rasa takut gagal?
tentu tidak!
tidak memiliki harapan sama saja tidak memiliki hidup. kita mampu menjalani hidup, karena kita memiliki harapan. kita bisa menghadapi tantangan karena kita memiliki harapan. lihat saja, kita bekerja karena kita memiliki harapan untuk kehidupan yang lebih baik, kita beribadah karena kita memiliki harapan untuk masuk surga, kita berjalan karena kita berharap untuk tiba di tujuan..........
jika kita memilih untuk tidak memiliki harapan apapun, berarti kita tidak pantas menjadi manusia, kenapa tidak jadi robot saja.
kita harus berani berharap dan berani menghadapi kegagalan. kedua hal ini lah yang memberi warna dalam hidup kita.
bayangkan jika hidup anda tidak penah gagal, apakah anda akan tau bagai mana rasanya berhasil jika tidak pernah gagal?
mungkin sebagian orang malah merasa tidak pernah berhasil.
salah!
hidup kita dipenuhi oleh keberhasilan - keberhasilan, hanya saja kita yang tidak bisa melihatnya. kita terlanjur mematok ukuran keberhasilan dari hal - hal besar.
pernahkah anda menghitung bangun setiap pagi sebagai keberhailan, bernafas sebagai keberhasilan, memiliki teman sebagai keberhasilan?

karena itu, jangan pernah takut gagal, pupuk lah harapan dalam hati mu......dalam hidup mu......

Obstacles

seorang pemulung tertangkap pandangan mataku.
entah mengapa diantara seluruh pemulung yang ada, dia yang mata ku pilih.
aku percaya tidak ada sesuatu yang kebetulan di dunia ini, semua ada dan terjadi karena suatu alasan, dan akhirnya aku menemukan jawabannya.......
setelah pemulung itu selesai mengais-ngais tempat sampah dan akan melangkah pergi, tiba - tiba dia tersandung batu dan sendal jepit tua yang dia pakai langsung terlepas.
dia memungut sendal tersebut, mencoba memperbaikinya, namun apa daya, sendal tersebut telah putus, dan tidak dapat diperbaiki lagi.
apa yang dia lakukan selanjutnya......?
dia memungut kedua sendalnya dan memasukannya ke dalam karung dan melanjutkan langkahnya tanpa alas kaki.
kejadian itu berlangsung dengan cepat dan wajar, namun kesan yang tertanam dipikiran ku tetap kuat hingga hari ini.
seringkali kita menjadi putus asa dan menghentikan usaha kita saat ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan kehendak kita.
kita terfokus hanya pada rintangan yang kita hadapi dan terhanyut dalam kesedihan atau kemarahan kita.
jarang sekali kita berusaha untuk menerima kenyataan yang ada dan menjalani sisa rencana kita dengan kondisi yang ada. sering kali yang kita lakukan adalah berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki keadaan, namun disaat usaha kita sudah mentok dan keadaan benar - benar tidak bisa diperbaiki lagi, kita akan kembali jatuh keadalam lubang putus asa itu dengan rasa kecewa yang jauh lebih besar dari pada sebelumnya.
dan jika ini terjadi, kita akan mulai mencari - cari kambing hitam, kita akan meluapkan rasa marah kita kepada orang - orang terdekat kita.
yah........mungkin kita harus banyak belajar untuk menerima ketidak sesuaian yang terjadi dalam hidup kita. dengan berusaha menyangkal apa yang terjadi sama saja kita berusaha lari dari kenyataan yang ada. dengan tidak mau menerima kegagalan, berarti kita belum cukup tangguh untuk menghadapi rintangan yang dimiliki dunia ini.
menjadi seorang pejuang yang tangguh tidak berarti harus selalu menentang arus dengan gagah berani, seorang pejuang yang tangguh adalah pribadi yang selalu bisa mengatasi keadaan. mengatasi keadaan tidak selalu berarti menjadi juara, berhasi menerima kekalah juga merupakan suatu bentuk kemenangan.
berusaha untuk sempurna itu baik namun ingin menjadi sempurna itu melelahkan.
banyak hal yang masih harus aku pelajari di hidup ini, dan pelajaran - pelajaran itu bisa didapatkan asalkan kita peka dengan lingkungan disekitar kita dan memiliki empati terhadap orang - orang di dalamnya.

THE GREATEST ADVICE

seorang teman mengirimkan ini untuk ku,
dan ku kirmkan ini untuk semua temanku......

THE GREATEST ADVICE

Don't date because you are desperate.
Don't marry because you are miserable.
Don't have kids because you think your genes are superior.
Don't philander because you think you are irresistible.
Don't associate with people you can't trust.
Don't cheat.
Don't lie.
Don't pretend.
Don't dictate because you are smarter.
Don't demand because you are stronger.
Don't sleep around because you think you are old enough and know better.
Don't hurt your kids because loving them is harder.
Don't sell yourself, your family, or your ideals.
Don't stagnate.!
Don't regress.
Don't live in the past.
Time can't bring anything or anyone back.
Don't put your life on hold for possibly Mr/Mrs Right.
Don't throw your life away on absolutely Mr Wrong because your biologicalclock is ticking.
Learn a new skill.
Find a new friend.
Start a new career.
Sometimes, there is no race to be won.
Only a price to be paid for some of life's more hasty decisions.
To terminate your loneliness, reach out to the homeless.
To feed your nurturing instincts, care for the needy.
To fulfill your parenting fantasies, get a puppy.
Don't bring another life into this world for all the wrong reasons.
To make yourself happy, pursue your passions and be the best of what you canbe.
Simplify your life.
Take away the clutter.
Get rid of destructive elements: abusive friends, nasty habits, anddangerous liaisons.
Don't abandon your responsibilities but don't overdose on duty.
Don't live life recklessly without thought and feeling for your family.
Be true to yourself.
Don't commit when you are not ready.
Don't keep others waiting needlessly.
Go on that trip.
Don't postpone it.
Say those words.
Don't let the moment pass.
Do what you have to, even at society's scorn.
Write poetry.
Love Deeply.
Walk barefoot.
Dance with wild abandon.
Cry at the movies.
Take care of yourself.
Don't wait for someone to take care of you.
You light up your life.
You drive yourself to your destination.
No one completes you - except YOU.
It is true that life does not get easier with age.
It only gets more challenging.Don't be afraid.
Don't lose your capacity to love.
Pursue your passions.Live your dreams.
Don't lose faith in your God.
Don't grow old. Just grow YOU!
When you give someone your time, you are giving them a portion of your lifethat you'll never get back.
Your time is your life.
That is why the greatestgift you can give someone is your time.
Relationships take timeand effort, and the best way to spell love is T-I-M-E because the essence oflove is not what we think or do or provide for others, but how much we giveof ourselves.

--Rick Warren, The Purpose Driven Life

dewasa

menjadi dewasa adalah impian setiap anak
dewasa dalam pandangan anak kecil berarti hak untuk menentukan keputusan, menentukan keinginan, bebas dari orang tua, bebas menetukan tujuan.
tetapi menjadi dewasa tidak semudah yang kita pikirkan dulu.
untuk bertindak, seorang anak kecil hanya butuh keinginan, sedangkan menjadi dewasa berarti keinginan saja tidak cukup, kita harus menambahkan pertimbangan, pendapat lingkungan, menganalisa efeknya, dll. itu semua membuat orang dewasa cenderung kehilangan spontanitas, ketulusan, imajinasi, kejujuran.
namun, tubuh kita terperangkap dalam waktu, sedangkan jiwa kita abadi. menjadi dewasa adalah pilihan, tetapi jiwa seorang anak yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa adalah pilihan yang salah. karena bagaimana pun, orang menilai kita pertama kali dengan mata.
menjadi anak kecil atau pun menjadi dewasa adalah proses yang terus berjalan, tidak mungkin bagi kita untuk berhenti di satu titik saja.
mau atau tidak mau, kita harus mengalir bersama waktu.......